Senin, 28 Maret 2016

ARANA [Armand Maulana] "Hanya Engkau Yang Bisa"

Armand Maulana, adalah salah satu nama besar dari sedikit banyak musisi Indonesia yang mampu bertahan sekian lama berada di puncak popularitas. Menjaga nama baik dan eksistensi di dunia musik seorang Armand Maulana, dilaluinya dengan 26 tahun berkarya di dunia musik Indonesia dan dikenal selama 22 tahun sebagai vokalis band ternama, GIGI.

Kecintaan Armand Maulana pada musik dan talenta yang dimilikinya, membawa Armand pada karier profesionalnya sebagai vokalis yang dimulainya pada saat bergabung dengan Next Band tahun 1990. Kemudian Armand bergabung dengan kelompok vokal yang cukup ternama Trio Libels pada tahun 1991. Armand pun pernah merintis karirnya sebagai solois di tahun 1992 dengan meluncurkan sebuah album perdana bertajuk ‘Kau Tetap Milikku’. Di tahun 1994, merupakan tahun bersejarah bagi karir Armand selanjutnya. Bersama band GIGI, Armand berhasil melenggang ke puncak tangga popularitas dengan mencetak belasan album dan puluhan lagu hits.

Di atas panggung, Armand dikenal sebagai sosok penyanyi yang memang lekat dengan gaya rockstar dengan kemampuan vokal yang luar biasa, unik secara warna suara dan atraksi panggung. Armand seolah memberi denyut disetiap penampilan GIGI. Aksi panggung yang aktraktif yang hampir tidak pernah mempengaruhi kestabilan vokal Armand dalam bernyanyi, membuatnya menjadi salah satu penyanyi yang paling banyak diidolai oleh pencinta musik Indonesia.

Pencapaian Armand tak berhenti sampai disitu. Setelah sukses sebagai vokalis dan sempat menjadi produser untuk album sang istri Dewi Gita, Armand tidak ingin membatasi dirinya dalam berkarya untuk musik Indonesia. Kini di tahun 2016, Armand kembali memulai proyek solo-nya dengan merilis single pertamanya yang berjudul “Hanya Engkau Yang Bisa”.

Bagi Armand Maulana, project solo-nya ini adalah sebuah proyek yang berbeda dari GIGI dan sama sekali tak akan mengganggu kegiatannya bersama GIGI. Dukungan dan support pun telah diperolehnya dari personil GIGI lainnya. “Proyek solo ini sebenarnya men-service kegelisahan saya yang tak tertuangkan di GIGI. Selama 20 tahun lebih bersama GIGI, saya perlu refreshing untuk diri saya sendiri supaya saya lebih ‘baru’ lagi dalam berkarya di musik”, jelas Armand.

Lagu ‘Hanya Engkau Yang Bisa” yang diciptakan baik secara musik dan lirik oleh Lale (Gitaris Maliq ‘n The Essential), Ilman (Keyboardis Maliq ‘n The Essential) dan Nino (Vokalis RAN) ini, bercerita tentang sebuah keindahan cinta. “Lagu ini liriknya tentang cinta yang indah, si cowok/cewek menyatakan kepada pasangannya kalo loe itu soulmate gue sampai kapanpun. Gue bisa kuat, dalam keadaan lemah gue bisa berdiri kembali itu karena loe”, ungkap Armand tentang lagu terbarunya tersebut.

“Lagu ini idenya berawal dari Kang Armand, buat musiknya dia pengen agak nuansa 80/90’s gitu. Dia menyebutkan beberapa referensi yang akhirnya kita tahu seperti apa yang diinginkan Kang Armand. Untuk  tema lirik, awalnya kita agak kesulitan mengangkat itu. Karena topiknya bisa dibilang agak sedikit gak related dengan usia-usia kita. Sempet diskusi dengan Kang Armand, liriknya jangan menye-menye, kayak untuk menggambarkan ‘aku jatuh cinta’ harus bisa di-matching-in dengan figur dan usia Kang Armand juga. Untuk musik, yang mau ditonjolkan lebih ke pada musik 80/90’s sih. Kang Armand pesen banget itu, kalo bisa jangan sampai ada distorsi biar berbeda dengan lagu-lagu yang sering dibawakan oleh Kang Armand sebelumnya”, ujar Nino mewakili Lale dan Ilman.

Armand memang memiliki keinginan sejak lama untuk bisa bekerjasama dengan musisi-musisi muda berbakat Indonesia di proyek solo-nya ini. “Buat saya, musisi itu ga ada junior atau senior, yang ada dia duluan aja keluar di kancah musik Indonesia. Makanya buat saya bekerjasama baik dengan musisi yang lebih tua dari saya maupun yang lebih muda, semuanya adalah ilmu. Tapi buat saya sekarang saya pengen bekerjasama dengan musisi yang muda-muda karena memang saya pengen refresh dari segala sudut”, tutur Armand.

Selama proses rekaman pun Armand mengakui tidak menemui kesulitan, karena dirinya bersama label rekaman Trinity Optima Production sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk proyek solo ini. “Saat masuk ke project ini, saya udah menyiapkan mental dan segala macamnya. Saya itu udah pengen banget diatur, pengen di produce oleh musisi-musisi muda. Karena saya pengen kaya warna, mental saya udah siap kearah situ. Contohnya ada tehnik vokal yang saya jarang gunakan, itu baru dan jadi ilmu buat saya. Dan akhirnya jadi fresh buat saya sendiri. Ga tau ya buat orang lain, yang penting saya merasakan fresh dulu”, tambah Armand.


Demikian pula dengan harapannya, agar karya terbarunya ini dapat didengar dan dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. “Bisa didengarkan semua orang, itu harapan saya. Paling tidak, apa yang saya inginkan, bisa me-refresh diri saya, dapat masukan baru dan ilmu baru. Dan satu lagi, mudah-mudahan bisa memberikan warna baru lagi buat musik Indonesia”, ucapnya.

Selasa, 22 Maret 2016

ANIMA "Asal Kau Bahagia"

Formasi baru, Single Baru, Anima makin Solid dengan single terbaru "Asal Kau Bahagia".


Tidak mudah mempertahankan keutuhan sebuah band, meski pada akhirnya harus bongkar pasang, namun pada akhirnya band adalah sebuah komitmen musikal yang harus diamini oleh tiap personil yang ada didalamnya.

Ada anggapan skeptis memang jika sudah ganti personil, band tersebut pasti akan kehilangan pamor dan auranya. Namun sepertinya hal ini tak terbukti pada Anima. Band pop rock asal Bandung adalah bukti nyata bahwa band yang terbentuk tahun 2003 ini bisa menempatkan musik di atas segala-galanya.

Dua studio album, Anima (2006) dan Matahari (2009) serta 4 single, masing-masing "Bintang", "Ajari Aku", "Janji Sampai Mati" dan "Kembalilah Untukku" cukup untuk fondasi band yang ini. Sekadar informasi, Eldy adalah satu-satunya member Anima awal yang masih bertahan sampai saat ini.

Dan berbekal single baru "Asal Kau Bahagia". Sebuah nomor upbeat yang jelas berbeda dari komposisi-komposisi musik Anima pada umumnya. Keluar dari zone nyaman? Jelas nyata pada single ini.

Bassline yang renyah pada reff menjadi racun di lagu yang punya lirik yang bercerita tentang pria yang merelakan kekasihnya untuk bersama orang lain, setelah sekian lama sempat bersandar dalam hatinya.

Matang, lebih intens, progresif, ini lah yang wajah Anima yang terbaru. Sebuah titik terang dari vakum lumayan lama. Hasilnya, jauh dari mengecewakan.

Selasa, 15 Maret 2016

Six Sounds Project (SSP) "Mungkin Cinta Datang Terlambat"

Halo Entertainment Indonesia - S.S.P (Six Sounds Project) merupakan sebuah band yang beranggotakan 6 (enam) orang, Fahmi (Drum), Hiro (Gitar), Ezra (Keyboard), Josoa (Vokal), Rayan (Bass), dan Widi (Saxophone). Berawal dari pertemanan kuliah hingga akhirnya mereka terlibat dalam beberapa project music bersama sejak 2011. Didasari oleh persamaan keyakinan, obsesi dan harapan dalam berkreasi di bidang music maka terbentuklah Six Sounds Project sebuah band yang mengusung genre musik pop creative. Tepatnya pada Tanggal 5 Maret 2014, mereka menyatukan tekad dan nama Six Sounds Project dipilih berdasarkan dari jumlah personil yang masing–masing mempunyai peran penting di dalam band ini.

Dalam rangka persiapan untuk meluncurkan album perdana mereka di bawah naungan label musik Halo HEI, maka kami perkenalkan single pertama dari S.S.P yaitu “Mungkin Cinta Datang Terlambat”. Diciptakan oleh sang gitaris Hiro, lagu ini bercerita tentang seseorang yang cintanya bersemi terlambat sehingga kehilangan kesempatan setelah sang pujaan hati memilih yang lain.  Lagu yang cocok untuk para penikmat musik yang merasa dirinya sempat di PHP kan atau yang pernah menyesal ditikung oleh saingannya.  Kami berharap agar single ini dan Band S.S.P bisa diterima dengan baik oleh para pencinta musik Indonesia seluruhnya dan akan terus menghiasi permusikan Indonesia ke depannya. 


Senin, 14 Maret 2016

Iwan Fals feat. Nidji "Hidup Yang Hebat"

Suka banget nih sama lagu Bang Iwan Fals feat Nidji judulnya Hidup Yang Hebat.

Buat yang doyannya marah-marah aja lagu ini cukup menohok kan? 
Ayo hidup jangan cuma ngeluh aja...!

"Kekasih Bukan" by NOWELA

Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay 
adalah seorang penyanyi Indonesia berdarah Batak dan Papua.
Ia merupakan juara ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim kedelapan pada tahun 2014.

Single terbarunya :

"KEKASIH BUKAN"

Ariana Grande "Dangerous Woman"

Ariana Grande merilis cuplikan lagu barunya “Dangerous Woman” dalam iklan video specialseri busana renang Victoria’s Secret tahun ini, termasuk penampilan tamu special dari Demi Lovato dan Nick Jonas.
Chorus Lyrics
Something about you makes me feel like you’re dangerous woman,
something bout , something bout, something bout.

Senin, 07 Maret 2016

Esal Revano Makan Malam Bareng Pemerang Karaoke


Esal Revano bareng Tataliem, Ozy Syahputra, MD Dairi FM, Malala Radio, Ray radio & Ci Radio makan malam bersama pemenang 1, 2 & 3 Karaoke lagu dari Esal Revano yang berjudul "Masih Adakah Cinta". Bertempat di Tomodachi Resto Cirebon Waterland Ade Irma Cirebon.

Katakita "Pantas Dimiliki"

KATAKITA - band yang terbentuk pada bulan September 2009 ini beranggotakan Irman EYA meidiansyah (Vocal + gGitar), Adito tessar (Gitar), Eiq (Gitar), Irwan kaka (Bass) & Atmokayan (Kajoon – Perkusi)

Band yang dari awal sudah memutuskan untuk mengambil konsep akustik ini dari tahun 2009 sudah wara wiri dan meramaikan panggung café, event, wedding dan pensi di bandung, Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Dan pada tahun 2015 ini memberanikan diri untuk mengeluarkan karya lagu yg di kemas dalam single berjudul “pantas dimiliki”.

Lagu yg di ciptakan oleh sahabat mereka Inal 230 (bassist dari grup band two triple o) ini terpilih karena di rasa paling cocok dengan music katakita yang sederhana, tidak banyak instrument dan pastinya berkonsep akustik.

Selain menciptakan lagu, inal 230 juga di daulat sebagai produser & arranger bersama dengan Ajier (gitaris daru grup band T five), dan untuk komposisi vocal eya sang vocalis di direct oleh vocal director Bowo soulmate (VD untuk beberapa penyanyi papan atas Indonesia seperti Afgan dll) serta Ayoe ex positive.

Semua proses produksi lagu ini di lakukan di studio milik Ajier T five dari mulai taking sampai dengan mixing mastering, serta Ajier sendiri yg turun tangan langsung untuk mengerjakan proses produksinya.

Lagu ini di kemas sangat sederhana, tidak banyak menghadirkan instrument,  benar benar mengexplore kemampuan bermusik masing-masing personil katakita dalam menyajikan konsep bermusik akustik.

Lagu yg bercerita tentang perasaan seorang lelaki yg awalnya biasa saja saat dekat dengan si wanita, sampai akhirnya perasaan itu berubah menjadi perasaan sayang karena perhatian yg tidak pernah dia dapatkan sebelumnya.

Akhir kata semoga single kami ini bisa di terima serta di nikmati oleh pendengar, dan bisa ikut meramaikan khasanah musik di tanah air.

Jumat, 04 Maret 2016

Jebe & Petty on air di Dairi FM


































Jessica Bennett (Jebe) & Patrecia Sarah (Petty) juara X-FACTOR Indonesia season II berkunjung ke Cirebon dalam rangka mengisi acara Anniversary Nuansa Radio di Famous Cafe Cirebon, dan berkesempatan ngobrol-ngobrol di Dairi FM bersama announcer Galih dan Music Director Abbe Pranura.

"Cirebon mengingatkan saya sama Lombok, panasnya sama". Dikatakan oleh Petty yang memang pernah tinggal di Lombok dan kelahiran Balikpapan. Dan dia bilang kalau kuliner di Cirebon enak, apalagi empal gentongnya. beda dengan Jebe yang suka makan tempe pas di Cirebon. "Tempenya enak, gurih banget". Tempe kan makanan asli Indonesia ya, walaupun buka khas dari Cirebon.

Mereka seru, masih muda tapi punya talenta dan semangat yang patut di tiru. Semoga kita bisa kaya mereka yah...heheee

Selasa, 01 Maret 2016

TOPIC - HOME feat Nico Santos


Evan Virgan feat Cindy Bernadette - Heliophilia


He is back! Vidi Aldiano


He is back! Vidi Aldiano kembali menyapa para penikmat musik Indonesia dengan album ke-3 nya yang pada tahun ini akan segera dirilis. Setelah tidak mengeluarkan album selama 5 tahun kebelakang, penyanyi dengan suara merdu yang sudah menyelasaikan pendidikan magister bisnis nya di Manchester tahun lalu ini sudah tidak sabar untuk hadir dengan sesuatu yang baru dan spesial bagi para pendengarnya. Mengusung tema dan konsep retro-modern, Vidi menghadirkan single keduanya setelah “Membiasakan Cinta” pada akhir tahun 2014 kemarin, sebuah tribute to Chrisye, dengan lagu “Aku Cinta Dia”.

Selain bekerja bersama sahabat-sahabatnya yaitu Arya Aditya Ramadhya (Lale), Ilman Ibrahim Isa (Ilman) dari Maliq & D’essentials dan Anindyo Baskoro (Nino) dari RAN, Vidi Aldiano juga mengajak nama-nama besar seperti Budi Haryono (ex - Gigi Band) untuk mengisi instrument drum dan juga suara dari Sheila Dara Aisha untuk yang melengkapi lagu ini.

Lagu “Aku Cinta Dia” diciptakan oleh Adjie Soetama pada tahun 1985.  Lagu ini dibuat untuk menceritakan seorang lelaki yang jatuh cinta kepada seorang gadis cantik yang sering melewati depan rumahnya tetapi tidak berani menegur dan bertanya siapa dia dan dimana rumahnya.  Setelah beberapa waktu yang lama, ternyata gadis itu tidak pernah lewat lagi di depan rumah lelaki tersebut karena dia telah pindah rumah, sehingga sang lelaki sampai sekarang tidak pernah tahu siapa namanya dan sang gadis pun tidak mengetahui bahwa ia dibuatkan sebuah lagu oleh sang lelaki.

Pada tahun 1985, lagu tersebut terpilih menjadi judul dari album Chrisye yg ke-9 dan orang yg tidak setuju lagu itu ada di album tersebut adalah sang pencipta dan Chrisye. Akan tetapi produser memaksa agar lagu tersebut ada di album dan bahkan dijadikan judul album. Setelah silang pendapat, akhirnya Adjie Soetama dan Chrisye pun mengalah. Dan tanpa diduga, lagu ini menjadi salah satu lagu terpopuler dan terpenting bagi keluarga Chrisye, karena berkat lagu ini, Chrisye bisa membeli sebuah rumah untuk keluarganya.

Kini, lagu “Aku Cinta Dia” terpilih untuk masuk kedalam album “Melody Chrisye” dan Formula Music selaku produser mempercayakan lagu ini untuk dibawakan oleh Vidi Aldiano, yang nantinya juga akan masuk kedalam album ketiga Vidi Aldiano.

Soundwave Salah


GP Records - Rinni Wulandari dan Jevin Julian dipertemukan pada sebuah kompetisi musik The Remix dan membentuk grup duo yang bernama Soundwave. Rinni memilih kata Sound lalu Jevin memilih kata Wave, sehingga mereka menamai grupnya Soundwave. Filosofi Soundwave diambil dari bahasa Inggris yang artinya gelombang suara, jadi Soundwave ingin menyampaikan berbagai macam emosi melalui musik yang mereka karyakan. Ketika musik elektronik ada di tubuh Soundwave dan berhasil memikat para penggemarnya, kemudian mereka melanjutkan proyek ini dengan mengeluarkan single "Salah"yang dulunya dipopulerkan oleh Potret.

"Awalnya aku ragu untuk mengikuti acara ini karena dulunya kan aku lahir dari kompetisi, tetapi yang aku lihat disini tema acaranya fresh dan bukan singing competition, tapi Producer/Remixer competition. Aku hanya sebagai partner dari mereka. Hal itu yang membuat aku merasa tertarik dan tertantang untuk mengikuti acara ini. Kemudian dapat partnernya Jevin yang ternyata punya selera musik yang sama dengan aku, jadi klik banget kerjasamanya. Ini pengalaman baru buat aku. Aku excited banget dengan Soundwave. Banyak pelajaran yang aku dapat dari sini dan aku pengen Soundwave bisa berjalan panjang di musik Indonesia." ujar Rinni Wulandari.

Soundwave bersama GP Records merilis single "Salah" karena lagu ini sangat anak muda. Sentuhan elektronik musik yang Jevin berikan, bisa membuat warna baru di lagu ini, sehingga terasa lebih fresh. "Salah" adalah lagu yang sangat disukai dijamannya, karena Rinni dan Jevin juga sangat menyukai lagu itu, mereka ingin membawa euphoria lagu "Salah" ke jaman sekarang dengan aransemen khas Soundwave. Aransemen ini cukup easy listening dibandingkan dengan remix Soundwave yang dibawakan di program The Remix.

"Pertama kali ditawarin masuk the remix, salah satu saat yang bikin deg degan itu pas pairing. Soalnya untuk ngebuat team yang solid perlu partner yang klik dan satu jalan. Sampai akhirnya dapat partnernya Rinni Wulandari. Setahu saya, dia penyanyi R&B dan keren banget dan musiknya pun ga jauh dari apa yang sering saya buat. Jadi saya pikir, Rinni partner yang tepat. Soundwave selalu dibilang team yang paling dapet chemistry-nya, ternyata memang ga salah. Partneran sama Rinni emang klik banget. Enak diajak kerjasama, suaranya yang keren banget, sesuai sama karakter suara yang gw pengen. Intinya, gw sangat excited sama Soundwave. Semoga kedepannya Soundwave akan terus ada." ujar Jevin Julian.

Soundwave ingin memperkenalkan electronik musik serta memberikan warna baru di Indonesia dengan tampilan yang fresh, young dan ear catchy. Soundwave ingin menjelaskan lewat karya mereka bahwa musik elektronik itu tidak melulu keras dan pumping. Bukan berarti juga, kedepannya Soundwave tidak mengeluarkan unsur - unsur Future Bass dan Trap yang memang merupakan ciri khas mereka.

We are ready for you!!!